Cara Menggunakan Multimeter Digital Pdf
- СМОТРЕТЬ
- СКАЧАТЬ
Tugas Praktikum 3
Rangkaian Elektronika Cara setting router wifi cisco first media.
Ilmu Komputer UPI 2014
- Resume pertemuan ketiga.
CARA MENGGUNAKAN MULTIMETER / AVOMETER
Multimeter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur Voltage (Tegangan), Ampere (Arus Listrik), dan Ohm (Hambatan/resistansi) dalam satu unit. Multimeter sering disebut juga dengan istilah Multitester atau AVOMeter (singkatan dari Ampere Volt Ohm Meter). Terdapat 2 jenis Multimeter dalam menampilkan hasil pengukurannya yaitu Analog Multimeter (AMM) dan Digital Multimeter (DMM).
Sehubungan dengan tuntutan akan keakurasian nilai pengukuran dan kemudahan pemakaiannya serta didukung dengan harga yang semakin terjangkau, Digital Multimeter (DMM) menjadi lebih populer dan lebih banyak dipergunakan oleh para Teknisi Elektronika ataupun penghobi Elektronika.
Dengan perkembangan teknologi, kini sebuah Multimeter atau Multitester tidak hanya dapat mengukur Ampere, Voltage dan Ohm atau disingkat dengan AVO, tetapi dapat juga mengukur Kapasitansi, Frekuensi dan Induksi dalam satu unit (terutama pada Multimeter Digital). Beberapa kemampuan pengukuran Multimeter yang banyak terdapat di pasaran antara lain :
- Pengukuran atau Pengujian Transistor
- Pengukuran atau Pengujian Dioda
- Inductance (Induktansi) satuan pengukuran Henry
- Frequency (Frekuensi) satuan pengukuran Hertz
- Capacitance (Kapasitansi) satuan pengukuran Farad
- Resistance (Hambatan) satuan pengukuran Ohm
- Current (Arus Listrik) satuan pengukuran Ampere
- Voltage (Tegangan) AC dan DC satuan pengukuran Volt
Manual secadora electrica general electric. Bagian bagian penting multimeter
Multimeter atau multitester pada umumnya terdiri dari 3 bagian penting, diantanya adalah :
- Display
- Saklar Selektor
- Probe
- Hitam, untuk kutub negatif
- Merah, untuk kutub positif.
Gambar dibawah ini adalah bentuk Multimeter Analog dan Multimeter Digital beserta bagian-bagian pentingnya.
Cara menggunakan multimeter digital secara umum.
- probe hitam dipasang di lubang hitam bertuliskan COM
- probe merah dipasang di lubang merah dan sesuaikan dengan apa yang akan kita ukur misalnya kuatarus, tegangan, ataupun hambatan
- putar saklar selector ke arah yang terdapat simbol “bunyi/suara” untuk mengecek apakah multimeter bisa berfungsi , dengan menempelkan kedua probe, jika ada suatu bunyi maka alat berfungsi
- putar saklar selector sesuai kebutuhan, jika ingin mengukur yang AC maka terdapat simbol “~” jika DC simbol kurang lebih seperti garis putus-putus. Jika ingin mengukur tegangan maka putar ke “V”, mengukur arus putar ke “A”, mengukur hambatan putar ke “Ohm (Ω)”
- tempelkan probe ke kutub masing masing
- lihat angka yang muncul pada display.
Mengecek tegangan dengan multimeter analog
- selector diputar ke skala yang terdekat dengan besar sumber tegangan
- tempelkan kedua belah probe ke kutub masing masing
- lihat angka yang ditunjukkan jarum pada baris yang sesuai skala max pada skalar selector
- hitung tegangannya dengan rumus=>> angka yg ditunjukkan jarum/skala max pada jarum x angka pada saklar selector
Mengecek hambatan dengan multimeter analog
- Mengukur hambatan, titik atau angka terkecil pada jarum sebelah kanan
- hitung manual terlebih dahulu sebuah resistor
- putar saklar selector ke ohm
- buat jarum ke titik 0 sebelah kanan dengan cara menempelkan kedua probe dan putar jarum sampai titik 0 sebelah kanan
- tempelkan probe ke kedua kutub resistor, karena tidak ada polaritas maka bebas di kutub manapun
- setelah itu hitung hambatan dengan rumus >> angka yang ditunjuk jarum x batas ukur